Trip to Bintan Part 4 (Last)
Day 3, March 13th, 2021
Hari ini hari Sabtu, hari terakhir Aku dan Ezra berada di Tanjung Pinang. Perjalanan di Tanjung Pinang dan sekitarnya dilanjutkan oleh Fhia dan Kak Visca. Aku dan Ezra lanjut ke Batam. Sebenarnya banyak tempat yang kami belum kunjungi seperti wisata 1000 patung, makan otak-otak di Kijang, dan jalan ke Pulau Penyengat, namun schedule kami sudah padat… jiakhh hahaha. Pukul 08.00 pagi Aku dan Ezra diantar oleh Fhia dan Kak Visca ke Pelabuhan. Dengan begitu, berakhir sudah perjalanan ku di Bintan.
Overall, Bintan is beautiful… suatu saat akan dengan senang hati untuk kembali kesana.
- Sebelum naik pesawat/naik kapal, pastikan kamu sudah menginstall EHAC (Electronic Health Alert Card) yang wajib diisi data diri dan ditunjukkan saat sampai di kota tujuan
- Bawa uang cash karena tidak semua wisata bisa menggunakan debit/link atau yang lainnya
- Bawa botol minum^^
- Selalu letakkan identitas diri dan hasil rapid test ditempat yang mudah dijangkau
- Di Tanjung Pinang terkenal dengan otak-otaknya, kamu wajib coba
- Di Batam ada rekomendasi restaurant seafood yang segar, ikan/udang/kepiting/gong-gong (hewan laut yang hanya ada dikepri) baru ditimbang, dibersihkan dan dimasak saat baru pesan. Mereka juga punya penangkaran hewan laut sendiri, view tempat makan langsung lautan. Bahkan saat sore, atau waktu tertentu (aku belum tau pasti) mereka ada live music. Namanya restaurantnya love seafood Piayu Laut, Instagram: @loveseafoodthpiayulaut (9/10).
- Salah satu makanan khas Batam yang wajib dicoba yaitu Mie Tarempa, Mie ini asli dari daerah yang bernama Tarempa, di provinsi Kepulauan Riau. Mie ini punya rasa unik dengan beberapa varian yaitu kering, setengah basah dan basah kuah banyak, (8/10).
- Dan last but not least, cemilan yang jangan sampai terlewatkan adalah Luti gendang. Lutcuuu na namanya… awalnya kufikir typo wkwk harusnya roti, eh ternyata memang luti. Sekilas mirip combro, namun bedanya, luti gendang ini berisi abon ayam/ikan. Rasanya manis diluar dan asin gurih saat dimakan, (9/10).
Demikianlah perjalanan ku kali ini, terimakasih untuk travel mates ku, Fhia, Ezra, Kak Visca atas kesabaran, keseruan dan kebahagiaan yang sudah dibagikan selama perjalanan. I am truly looking forward to our next trip 😊. Terimakasih juga Opa dan Oma Kak Visca, Om Zuber, Om Sugeng, Tante Beti atas semua kebaikannya, semoga Allah yang membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.
See you~
Anggun Lestari, Maret 2021
Comments
Post a Comment